Praktek menampilkan teks di linux menggunakan perintah Cat, Head dan Tail :
1. Menggunakan Perintah Cat
- Melihat isi file teks dengan perintah cat tergolong sangat mudah. Ketik perintahnya beserta nama file sebagai argumennya seperti contoh berikut ini.
$ cat coba.txt
- Layar console akan menggulung dengan cepat dan biasanya Anda hanya akan melihat 10-15 baris terakhir dari file teks. Nantinya, Anda pun akan dijelaskan bagaimana menampilkan isi file secara per halaman.
Hasil perintah cat di atas mungkin tidak terlalu istimewa, tetapi apa yang akan tampil jika Anda menggunakan perintah berikut ini?
$ cat -n coba.txt
- Seketika, tampilan teks akan disertai nomor baris. Tampilan dengan indikator baris ini berguna jika Anda ingin memeriksa teks berisi kode program (misalnya program C/C++).
Berikutnya, ketik lagi contoh berikut ini.
$ echo -e “\tauw\b\b\bapa ini? \n”
- Pada layar, Anda hanya akan melihat tulisan “apa ini?”, seakan-akan frase “auw” hilang begitu saja. Begitu juga tulisan “\t”, “\b” dan “\n”. Hal yang tidak jauh berbeda terjadi jika output echo Anda arahkan (redirect) ke suatu file dan ditampilkan dengan perintah cat.
$ echo -e “\tauw\b\b\bapa ini?\n ” >
./coba2.txt
$ cat coba2.txt
- Ketik lagi perintah cat, tetapi gunakan option -A seperti contoh berikut ini.
$ cat -A coba2.txt
^Iauw^H^H^Hapa ini? $
$
- Option -A digunakan untuk mencetak secara ‘gamblang’ apa saja yang ada dalam suatu file teks, tanpa melakukan interpretasi urutan karakter seperti \t, \b, dan seterusnya. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
» \t pada echo menunjukkan pemakaian tabulasi. Pada console Linux, tabulasi memberikan jarak sebesar 8 karakter. Tanpa option -A, cat menerjemahkan \t menjadi karakter tabulasi sehingga rangkaian karakter “apa ini” diindentasi. Dengan -A, \t ditampilkan sebagai string ^I, yaitu control character untuk tabulasi.
» \b pada echo berarti backspace alias menghapus satu karakter di sebelah kiri. Oleh karena \b diketik tiga kali, maka ini sama artinya dengan menghapus frase “auw” seperti yang terlihat dalam tampilan cat. Dengan option -A, karakter backspace ditampilkan sebagai ^H dan frase “auw” tetap terlihat.
» \n pada echo berarti memberikan satu baris kosong. Sekalipun dengan option -A, tetap diberikan satu baris kosong di bawah tulisan “apa ini”. Hanya saja, sekarang ada 2 karakter $. Satu untuk menandakan akhir baris (end of line) pada baris kalimat “ada apa?” dan satunya lagi untuk menandai baris di bawahnya. Perhatikan adanya spasi kosong antara tanda tanya dan karakter $.
- Anda mungkin merasa option -A ini tidak terlalu berguna, tetapi ada satu alasan kuat untuk menggunakan option ini pada suatu waktu. Selain untuk memperjelas posisi spasi kosong dan tanda kontrol khusus, option ini bisa digunakan untuk melihat pesan tersembunyi yang bisa jadi disisipkan oleh penyusup dalam suatu file. Pesan itu bisa saja password e-mail Anda!
2. Menggunakan Perintah Head dan Tail
- Head berguna untuk menampilkan sekian baris teratas dari suatu file teks. Defaultnya adalah 10, seperti yang terlihat dari hasil perintah berikut ini.
$ head coba.txt
- Anda akan melihat angka 1 sampai dengan 10 tercetak di layar console. Untuk melihat kebalikannya, gunakan erintah tail seperti contoh berikut ini.
$ tail coba.txt
- Yang Anda lihat di layar adalah angka 91 sampai 100. Apabila Anda ingin melihat lebih 10 baris, tambhakan option -n. Misalnya, Anda ingin mencetak 30 baris pertama dan 40 baris terakhir, maka gunakan perintah seperti cntoh di bawah ini.
$ head -n 30 coba.txt
$ tail -n 40 coba.txt
- Apabila Anda merasa option -n terlalu panjang, Anda bisa menyingkat perintahnya menjadi seperti berikut ini.
$ head -30 coba.txt
$ tail -40 coba.txt